Pada hari Kamis, 6 November 2025, Tim Desa Anti Korupsi Provinsi Bali melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi Desa Anti Korupsi di Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Kedatangan Tim Desa Anti Korupsi Provinsi Bali disambut hangat oleh Perbekel Desa Aan. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), PKK, dan karang taruna.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, tim melakukan peninjauan terhadap berbagai aspek penyelenggaraan pemerintahan desa, antara lain:
-
Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, termasuk mekanisme perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan APBDes.
-
Pelayanan publik dan partisipasi masyarakat, terutama keterlibatan warga dalam proses pengambilan keputusan desa.
-
Penerapan nilai-nilai integritas dan anti korupsi dalam setiap kegiatan pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
-
Pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung keterbukaan informasi publik desa.
Tim Desa Anti Korupsi Provinsi Bali memberikan masukan dan rekomendasi perbaikan, dengan harapan agar Desa Aan dapat terus memperkuat komitmen sebagai Desa Anti Korupsi dan menjadi role model bagi desa-desa lain di Kabupaten Klungkung maupun di Provinsi Bali.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana perangkat desa menyampaikan berbagai kendala dan strategi penguatan tata kelola pemerintahan desa yang berintegritas. Tim Desa Anti Korupsi Propinsi Bali memberikan apresiasi atas langkah-langkah inovatif yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Aan dalam menjaga transparansi dan kepercayaan publik.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat anti korupsi, transparansi, dan akuntabilitas semakin mengakar kuat dalam budaya kerja pemerintahan desa, sehingga Desa Aan benar-benar dapat menjadi contoh nyata desa berintegritas di Bali.
